SURGA DUNIA
Sabtu, 02 November 2013
Ibu dan Pembantu Kos
Cerita ini merupakan pengalaman nyata yang hampir 30 thn aku simpan, sekarang aku berusia 49thn, berkeluarga dgn. 2 anak (masing2 sdh kuliah), pengalaman ini tidak pernah kuceritakan ke istri dan siapapun.
Tetapi karena sering membaca Cerita Dewasa, maka aku ingin menceritakannya kepada para pembaca setia Cerita Dewasa.
Kejadian ini terjadi sekitar tahun 1980 s.d 1986 ketika aku mulai kuliah di PT swasta di Jogjakarta.
Saat itu aku Hendi (nama samaran) usia 19 thn, tinggi 168cm, berat 60Kg, postur atletis, kulit sawo matang, wajah oval berkumis, potongan rambut bross, teman2 selalu memiripkan aku dengan bintang film Beverly Hills Cop - Freddy Murphy (film layar lebar yang termasuk box office saat itu), setelah lulus SMA di kota Bandung (kami sekeluarga asli jawa timur, tetapi kami 6 bersaudara lahir dan besar di kota Bandung), hijrah ke Jogjakarta tanpa ada family sama sekali untuk mendapatkan sekolah PT swasta, karena tidak diterima di PT. Negeri (saat itu jalur Perintis 1 - 4), aku diterima disalah satu PT. Swasta terkenal di Jogja, jadi aku mencari tempat kos2an yang akhirnya dapat tempat kos dimana sebelumya rumah itu belum pernah menerima kos2an, didaerah Baciro. Karena rumah tsb. nampak asri banyak tanaman hias, nyaman dan sejuk, aku tertarik untuk kos disitu walaupun tukang becak dan pemilik warung disudut simpang 3 mengatakan: " itu kan rumah Bu Wahyu, selama ini tidak terima kos2an mas, dia hanya bersama pembantunya, Pak Wahyunya sedang tugas ke Amrik, sedangkan mbak Shinta (anak semata wayang) kuliah di Jakarta, tapi coba aja mas, kayaknya punya 4 kamar kosong dibelakang" Aku beranikan diri mengebel rumah bu Wahyu, dan yang keluar adalah wanita setengah baya mengenakan kain jarik jogja, usia sekitar 35-40thn, nampak wajahnya bersih berlesung pipit, bertubuh sintal dan mungil, sehingga nampak menarik, ternyata dia adalah pembantunya
=| bu Wahyu: " disini ga terima kos mas, tapi coba saya tanyakan ke ibu sebentar" (dalam hatiku, wah.. pembatunya bersih juga dan semok bodynya'' he..he).
Beberapa menit kemudian keluarlah bu Wahyu, wah' wah'! aku terbengong kagum, ibu satu anak ini sangat ayu cantik, kulit putih mulus, rambut panjang sepinggang diikat, tinggi sekitar 160cm dan berat sekitar 55kg, dgn tubuh sintal (semok/ bahenol) mengenakan celana jeans ? ketat dan kaos puntung (tanpa lengan) ketat sehingga nampak buah dada yang super besar (menurut saya) kenceng/ padat ukuran sekitar 36B dan ketiaknya nampak bersih tidak berambut. Saat itu aku terbayang penyanyi dangdut/ bintang film cantik Shinta Bella, karena bu Wahyu mirip benar dan aku pikir dia adalah bintang film tsb. Nampak bahwa usianya sekitar 30-35thn (lebih muda dari pembantunya), tapi dalam hatiku berpikir heran, kok anaknya sudah kuliah..!? Ntah alasan apa, bu Wahyu yang katanya tidak terima kos,
=| langsung berkata: " kebetulan dek ada kamar kosong dibelakang, tapi jangan bulanan yaa, tante maunya per 6 bulan". Akhirnya aku setuju kos disitu, lagian senang banget suasananya asri, sejuk dan'.. ibu kosnya cantik, bahenol' pembantunya juga he..he!
Ternyata hasil ngobrol2 dengan mbok Tini (pembantu yg ternyata usianya 37th), Tante Wahyu itu usianya sudah 46thn (lebih tua dari ibu saya yang 44th), bener2 aku kagum dengan Tante yang bisa merawat tubuh & wajah sehingga terlihat seperti masih usia 30 tahunan, dan Pak Wahyu (50th) tugas ke Amrik 3 thn, ini baru 6 bulan dan pernah pulang sekali saja (2 minggu). Kalau mbak Shinta kuliah di Jakarta sdh 1 thn dan kadang2 pulang sebulan sekali (2hr saja), krn dia selain kuliah juga nyambi kerja di TVRI. Aku menempati kamar belakang yang terdepan, persis berbatasan dengan pintu ruang keluarga, tetapi pintu masuk kamar tetap diluar ruangan tsb. dan tembok kamarku persis bersebelahan dengan kamar Tante Wahyu.
Di ruang keluarga nampak foto2 keluarga Tante yang memang hanya ber 3 : Tante, Om Wahyu dan Shinta yg nampak cakep banget dengan potongan rambut pendek (tomboy) dengan tubuh mirip Tante semok dan buah dadanya super..he..he..! Om Wahyu nampak tinggi ganteng berkumis tipis dan kelihatan jauh lebih tua dari Tante.
Saya perhatikan dan dari cerita2 Mbok Tini, Kegiatan rutin Tante adalah fitness 3 x seminggu, rutin ke salon luluran dan mandi susu, arisan/ kumpul2 seminggu sekali, dan shoping ke supermarket hampir setiap 2 hari sekali.
Tante kalau pergi2 sendirian menggunakan mobil Mitsubishi Lancer, serta selalu berpakaian modis layaknya gadis2 SMA/ Mahasiswa dan berkacamata hitam, tentu banyak laki2 yang tertarik memandang wanita secantik tante dengan penampilan seperti itu, padahal usianya sudah 46th. Hari2 kulalui biasa2 saja dimulai dengan kegiatan Posma (Pekan orientasi mahasiswa) dan dilanjutkan aktif kuliah menggunakan sepeda motor bebek Honda 70cc thn 73 plat D Bandung, sementara 3 kamar kosong disebelah kamarku belum ada penghuninya, sempat aku tanya ke Tante:
" Tante apa perlu aku carikan teman yg mau kos disini, aku carikan cewek yaa ' biar Tante ada temen dan aku tambah segar..he..he..",
tapi Tante bilang: " ga usah dulu Hen, Tante belum biasa dirumah ini banyak orang, lagian tante sudah senang ada teman kamu yg bisa temenin tante sehari- hari'!!!".
Setelah 1 bulanan berjalan, aku melihat gelagat perilaku Tante berubah sangat perhatian terhadapku dan smakin hari semakin tidak biasa, seperti: sering menanyakan jam kuliah dan pulangku, dan membelikan makanan kecil maupun menyediakan makan malam, padahal aku kan cari makan diluar, jadinya aku sering ga keluar uang makan, ..yah..lumayan..gratis..he..he..!
Mulai juga sering diajak mengantar tante dengan mobilnya (kalau aku kosong kuliah) ke Supermarket, fitness, salon di jalan Solo dan nonton film di bioskop Mataram serta kalau hari libur menemani ke tempat wisata Kaliurang. Aku sih senang2 aja, semuanya gratis, dan yg lebih senang jalan dengan tante cantik bahenol dan nampak masih muda, jadi seperti sepasang kekasih yang sedang pacaran aja..ha..ha.., habis tante sering merapatkan tubuhnya ketubuhku kalau sedang berjalan sambil melingkarkan tangannya di lenganku.
Akhirnya karena terbiasa ngobrol2 baik dirumah maupun saat jalan, tante banyak curhat ke aku, mengenai kehidupan sehari-harinya, bahwa dia kesepian sejak suami jauh di Amrik dan jarang pulang, bahkan sampai menceritakan hubungan sexnya dengan suaminya, dimana Tante belum pernah merasakan apa itu orgasme saat berhubungan intim dengan suami selama menikah 22thn, padahal tante libidonya sangat tinggi, jadi selalu ingin berhubungan intim terus. Sejak suami tugas Tante melampiaskam birahinya dengan masturbasi menggunakan Dildo (Penis karet ukuran orang bule, karena pesan dari luar) hampir setiap hari di kamar, dan Tante baru bisa merasakan namanya orgasme dengan Dildo tersebut, sehingga Tante selalu membayangkan bagaimana rasanya orgasme oleh Penis beneran saat berhubungan intim dengan laki-laki kayak apa sih' dan terpikir ingin cari Gigolo untuk merasakan orgasme sesungguhnya, tapi Tante takut tertular penyakit kelamin dan rahasia terbongkar, karena Gigolo adalah orang lain yang tidak dikenal. Aku lebih banyak tertegun mendengar curhatan tante, lagian aku kan ga punya pengalaman apa-apa, pacaran dan ciuman aja belum pernah apalagi berhubungan intim atau ngentot, jadi aku agak kaget dan malu2 merespon curhatan Tante. Aku lebih sering mengatakan ke Tante untuk sering komunikasi dengan suami via telephone dan tambah aktivitas sehari-hari
Kamis, 31 Oktober 2013
Cerita Dewasa, Kunikmati Pijat Urut ++ Oh…Nikmat
Cerita Dewasa, Kunikmati Pijat Urut ++ Oh…Nikmat, Waktu itu aku bersama teman-teman kantor berlibur ke Pangandaran, kami pergi berempat.. Aku, Lina, Mita dan cowoknya Mita.. Edy namanya. Setelah menempuh perjalanan lebih dari 5 jam, akhirnya kami tiba di Pangandaran.. Dan kami langsung menyewa satu bungalow yang terdiri 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 dapur.
Karena kami tiba sudah larut malam, maka setelah menurunkan barang-barang.. Kami pun langsung masuk ke kamar masing-masing, aku satu kamar bersama Lina, sedangkan Mita satu kamar bersama cowoknya, kamar yang aku tempati terdiri atas dua ranjang yang terpisah, sebuah lemari pakaian dan meja rias dengan kacanya yang besar dan jendela yang menghadap ke laut.
Karena capek, lelah dan ngantuk.. Kami pun langsung tidur tanpa ganti baju lagi. Keesokan harinya aku bangun jam 10 pagi dan aku melihat Lina sudah tidak ada ditempat tidurnya, aku pun langsung bangun dan menyisir rambutku yang panjang (sebahu lebih) dan keluar kamar, ternyata tidak ada siapa-siapa..
“Wah pada kemana mereka..” pikirku, tetapi tiba-tiba HP ku berbunyi, ternyata Lina menelphon.
“Sudah bangun non..” serunya.
“Kalian lagi dimana sih?” seruku.
“Oh iya.. Sorry, kita lagi pergi cari film nih.. Tadi enggak tega bangunin kamu..” seru Lina.
“Yaa.. sudah.. Titip makanan yaa..” sahutku
“Okey non” lalu hubungan terputus.
Kini aku sendirian di bungalow itu, lalu aku pun segera mandi.. Dan menikmati segarnya guyuran air dari shower, setelah mandi akupun memakai CD dan BH warna pink (aku suka yang satu warna) dan memakai kimono, setelah itu aku duduk-duduk disofa tamu sembari mengeringkan rambutku dengan handuk, tiba-tiba aku melihat secarik kertas diatas meja, disitu tertulis ‘menyediakan jasa pijat, urut dan lulur’ dan dibawahnya ada nomor teleponnya.
“Ah betapa enaknya dipijat.. Kebetulan badan lagi pegel..” pikirku sembari membayangkan dipijat oleh si mbok dirumah, lalu aku menelphon nomor itu dan diterima oleh seorang wanita disana, setelah mengutarakan maksudku, akhirnya wanita itu bilang.. Tidak lama lagi akan datang pemijat ke kamar aku, setelah itu akupun duduk menanti..
Tak lama kemudian pintu diketuk dari luar, segera aku bangkit dan membuka pintu.. Dan.. Terkejutlah aku, karena tampak seorang pria dengan baju putih berdiri diambang pintu, lalu.
“Selamat siang neng.. Anu.. Tadi manggil tukang pijat yaa?” seru pria itu.
Tampak pria itu berumur kira-kira 45-an, tidak terlalu tinggi tapi kekar dan berkulit coklat.
“Eh.. nggak.. Anu.. Iya pak..” sahut aku, “Anu.. Bapak tukang pijatnya..?” tanyaku.
Nikmatnya Tiada Tara
Gilaa.. Aku terangsang hebat.. Apalagi terasa sedikit demi dikit jari telunjuk dibapak itu dicolok-colok ke dalam anu…. ku…
Pria itu tersenyum lalu, “Iya neng”.
Wah.. Kini aku rada sedikit panik, tidak menduga kalau tukang pijatnya seorang pria, tapi tanpa aku sadari aku malah mempersilahkan bapak itu masuk, setelah masuk.
“Mau dipijat dimana Neng?” tanyanya.
“Ngk.. Di.. Kamar aja pak” sahutku, lalu aku membiarkan bapak itu mengikutiku menuju kamar, tiba didalam kamar, bapak itu segera dengan cekatan membereskan ranjang tidurku, lalu menyuruhku untuk tengkurep diatas ranjang.
Aku mengikutinya, dan berbaring tengkurep diatas ranjang.. Lalu terasa tangan si bapak itu yang kasar itu mulai memijat-mijat telapak kaki dan kedua betisku, aku benar-benar merasakan nikmatnya pijatan bapak itu, kemudian.
“Maaf neng.. Kimononya dibuka yaa” serunya,
Cerita Dewasa, Kunikmati Pijat Urut ++ Oh…Nikmat, Aku hanya diam saja ketika kimonoku dibuka dan diletakan diranjang satunya lagi, kini hanya tinggal CD dan bra saja, setelah memijat betis dan bagian paha.. Si bapak beralih ke punggungku, memang terasa enak pijatan si bapak ini, setelah itu aku merasakan si bapak menuangkan oil ke atas punggungku dan mulai mengosoknya, lalu.
“Maaf yaa Neng” serunya sembari melepas tali BHku, aku hanya diam saja, kedua tanganku aku taruh dibawa bantal sementara kepalaku menoleh ke arah tembok, terasa geli juga ketika si bapak mulai mengurut bagian samping tubuhku.
Lalu terasa tangan si bapak mulai mengurut kebagian bawah dan menyentuh CD ku, lalu “Maaf yaa neng..” serunya sembari tangannya menarik CDku kebawah, aku terkejut tapi anehnya aku membiarkan si bapak itu melorotkan CD ku hingga lepas, kini si bapak dengan leluasa mengurut tubuhku bagian belakang yang sudah telanjang itu, lalu si bapak mengosokan oil ke seluruh tubuhku bagian belakang dari pundak sampai ketelapak kaki dan dibawah sinar lampu kamar, aku yakin tubuhku akan tampak mengkilap karena oil itu.
Aku hanya berdiam diri saja.. Dan membiarkan si bapak mengurut bagian dalam pahaku, kedua kaki ku direnggangkan.. Oouhh.. Pasti sekarang sibapak dapat melihat kemaluanku dari belakang.. Pikirku, tapi aku hanya diam saja.. Dan diam-diam merasakan nikmat ketika tangan dibapak menyentuh-nyentuh bibir vaginaku, lalu sibapak naik ke atas tempat tidur dan duduk berlutut diantara kedua paha ku, aku hanya bisa pasrah saja ketika si bapak merenggangkan kedua pahaku lebih lebar lagi dan membiarkan kedua tangan si bapak mengurut-urut bagian pinggir vaginaku..
Gilaa.. Aku terangsang hebat.. Dan setiap jari-jari si bapak menyentuh bibir vagina ku.. Akupun mengelinjang.. Setelah cukup lama, akhirnya si bapak menuangkan oil ke atas pantatku.. Terasa cairan oil itu merambat melewati anus dan terus sampai ke vaginaku, kemudian dengan kedua tangannya.. si bapak mulai mengurut bongkah pantatku, dan aku benar-benar merasakan nikmat dan membiarkan si bapak membuka bongkah pantatku dan pasti dia dapat melihat bentuk kemaluanku dengan jelas dari belakang berikut anus ku.. Oohh
Cerita Dewasa Tiba-tiba terasa jari-jari si bapak mengusap-usap anus ku.. Gilaa.. Aku terangsang hebat.. Apalagi terasa sedikit demi dikit jari telunjuk dibapak itu dicolok-colok ke dalam anus ku.. Bergetar hebat tubuhku.. Dan tanpa aku sadari aku mengangkat pantatku hingga setengah menungging, tiba-tiba kedua tangan si bapak memegang pangkal paha ku dan mengangkat pantatku ke atas, aku menurut saja.. Hingga akhirnya aku menungging dihadapan si bapak itu, kepala ku.. kubenamkan ke atas bantal.. Dan membiarkan si bapak mempermainkan vaginaku dengan jari-jarinya..
Tiba-tiba.. Ooouuhh.. Aku mengeluh panjang ketika terasa jari si bapak menyusup masuk ke dalam anusku.. Terasa sedikit mules ketika jari telunjuk si bapak itu di sodok-sodok keluar masuk lobang pantatku, oohh.. Aku hanya bisa meringis saja dan akupun mengelinjang hebat ketika tangan si bapak yang satunya menyusupkan jarinya ke dalam liang vaginaku..
Gilaa.. Aku merasakan nikmat luar biasa.. Aku hanya pasrah saja dan membiarkan si bapak mengocok-ngocok vagina dan anusku dengan jari-jarinya,
Tanpa sadar aku meluruskan kedua tanganku untuk menopang tubuhku.. Hingga kini posisiku seperti orang merangkak, sementara si bapak tetap duduk berlutut dibelakang. Cukup lama juga jari-jari si bapak menyodok-nyodok liang vaginaku dan lobang pantatku.. Dan aku benar-benar menikmati.. Sehingga tanpa sadar vaginaku sudah basah bercampur dengan oil.. Tiba-tiba aku merasakan ada sesuatu yang menempel dimulut vaginaku, ternyata si bapak telah mengarahkan batang kemaluannya ke bibir vaginaku, aku hanya pasrah dan membiarkan ketika secara pelan-pelan batang kemaluan si bapak mulai ditekan masuk ke dalam vaginaku.. Oohh.. Nikmat.. Tanpa disadari.. Aku mengerak-gerakan pinggulku juga, tubuhku terguncang-guncang ketika si bapak mulai menyodok-nyodok vaginaku dengan batang kemaluannya..
Cerita Dewasa Aahh.. Nggkk.. Ohh.. Aku benar-benar merasakan nikmat.. Dan diam-diam aku mencapai klimaks tanpa sepengetahuan si bapak itu, tiba-tiba si bapak mencabut batang kemaluannya dari vaginaku.. Lalu oohh.. Gilaa.. Terasa ujung batang kemaluan si bapak ditempelkan ke anusku.. Wah dia mau menyodomi aku.. Pikirku memang aku pernah melakukan anal sex.. Tapi ini..
Lalu si bapak menarik kedua tanganku kebelakang dan menyuruh aku membuka belahan pantatku dengan kedua tanganku sendiri.. Kemudian terasa jari-jari si bapak mengolesi anusku dengan oil.. Dan kadang-kadang menyusupkan satu dua jari nya ke dalam.. Kemudian terasa pelan-pelan batang kemaluan si bapak menerobos masuk ke dalam anus ku.. Aakk.. Nggkk.. Aku mengeluh.. Rada sakit dikit.. Tapi setelah semua batang kemaluan si bapak amblas.. Dan ketika si bapak mulai menyodok-nyodok keluar masuk.. Ahh.. Nikmatnya.. Terasa sedikit mules tapi aku benar-benar enjoy anal sex ini.. Cerita Dewasa, Kunikmati Pijat Urut ++ Oh…Nikmat,
Tetapi kini aku merasakan kenikmatan yang.. Tidak klimaks-klimaks.. Sampai basah tubuh ku dengan peluh.. Tetapi si bapak tidak kunjung klimaks juga, rasa nikmat.. Mules.. Campur aduk.. Aku hanya bisa meringis-ringis sembari memejamkan mata saja, tetapi akupun tidak tinggal diam.. Jika si bapak menghentikan gerakannya, maka aku langsung mengerakan pinggulku maju-mundur sehingga batang kemaluan si bapak tetap keluar masuk lobang pantatku hingga akhirnya lama kelamaan gerakan si bapak semakin cepat.. Dan terdengar nafasnya yang semakin memburu, rupanya si bapak sudah mau klimaks.. Dan
Akupun membuka belahan pantatku semakin lebar dengan kedua tanganku, lalu terdengar si bapak mengerang aahh.. Nggkk.. Lalu ia menjabut batang kemaluannya dari lobang pantatku lalu disemburnya airmaninya kepunggungku crot.. crot.. Terasa ada cairan kental dan hangat membasahi punggungku.. Sampai kerambutku dan akupun seketika rebah telungkup.. Dengan nafas masih memburu.. Dan masih merasakan nyeri di duburku.
Setelah itu si bapak.. Pergi ke kamar mandi.. Akupun segera mengambil CD ku dan mengelap air mani si bapak yang belepotan dipunggung ku.. Tiba-tiba aku mendengar suara pintu dibuka.. Akupun segera mengenakan kimonoku dan berjalan keluar kamar.. Ternyata si bapak itu sudah tidak ada.. Loh gimana sih ini orang.. Pikirku.. Ah.. Biar aja kalau enggak mau dibayar..
Lalu akupun menuju kamar mandi.. Terasa lengket punggung ku karena oil tadi, tetapi tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.. Akupun segera merapihkan kimonoku dan berpikir.. Pasti si Lina dan kawan-kawan sudah pulang, ketika pintu aku buka tampak seorang ibu-ibu dengan kebaya berdiri diluar.. Lalu.
“Selamat siang neng.. Neng yang.. Mau dipijet kan?” seru ibu itu.
“Iya.. Ibu siapa” tanyaku
“Saya tukang pijatnya neng” sahutnya..
Cerita Dewasa Gilaa.. Siapa dong bapak tadi.. Walaupun aku terkejut.. Tetapi jujur.. Aku enjoy sekali dengan permainan si bapak itu.. Tapi.. Andaikan tunanganku tahu.. apa yang akan terjadi aku tak sanggup membayangkannya… Sampi aku pulang dari tempat urut itu, aku belum bisa mengetahui siapa sebenarnya yang telah menurut dan menjamahku itu. Aku masih membayangkan kejadian yang telah terjadi di tempat urut tadi, yang jelas aku sangat menikmatinya. dan ini menjadi cerita yang unik dan aneh, dimaan saya diperkosa secara halus, karena si pemerkosa tidak memaksaku untuk memuaskan nafsunya. Tapi meskipun begitu, aku sangat menikmatinya, dan dalam pikiranku “rasanya aku ingin mengulangi kenikmatan itu bersama orang itu” terus terang aku sangat ketagihan, karena selama aku berhubungan dengan tunanganku, aku tidak pernah merasakan nikmat seperti yang dilakukan orang misterius tadi…….
Demikianlah Cerita Dewasa, Kunikmati Pijat Urut ++ Oh…Nikmat, Sekian
Langganan:
Postingan (Atom)